Minyak esensial eucalyptus murni 100% murni, minyak alami untuk sulingan uap difus
Aplikasi
Bahan baku farmasi
Disinfektan udara
Aditif makanan
Industri kimia harian
Keterangan
Minyak kayu putih adalah nama generik untuk minyak sulingan dari daun Eucalyptus, genus dari keluarga tanaman Myrtaceae asli Australia dan dibudidayakan di seluruh dunia.Minyak kayu putih memiliki sejarah aplikasi yang luas, sebagai farmasi, antiseptik, penolak, penyedap, wewangian dan keperluan industri.
Spesifikasi
| Penampilan: | tidak berwarna sampai kuning pucat cairan bening (est) |
| Kodeks Bahan Kimia Makanan Terdaftar: | Ya |
| Berat jenis: | 0,90500 hingga 0,92500 @ 25,00 °C. |
| Pound per Galon – (perkiraan).: | 7.531 hingga 7.697 |
| Indeks bias: | 1,45800 hingga 1,46500 @ 20.00 °C. |
| Rotasi Optik: | +1,00 hingga +4.00 |
| Titik didih: | 175,00 °C.@ 760,00 mm Hg |
| Titik Pembekuan: | 15,40 °C. |
| Tekanan uap: | 0,950000 mm/Hg @ 25,00 °C. |
| Titik nyala: | 120.00 °F.TCC ( 48.89 °C ) |
| Umur simpan: | 24.00 bulan atau lebih jika disimpan dengan benar. |
| Penyimpanan: | simpan di tempat sejuk dan kering dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari panas dan cahaya. |
Manfaat & Fungsi
minyak kayu putih digambarkan memiliki sifat antiseptik, desinfektan, antijamur, dan sirkulasi darah.Ini juga digunakan sebagai wewangian.asli Australia, itu dianggap sebagai obat umum-semua oleh Aborigin dan kemudian oleh pemukim Eropa.Ini memiliki tradisi panjang digunakan dalam pengobatan, dan dianggap sebagai salah satu obat herbal yang paling kuat dan serbaguna.Dikatakan bahwa sifat anti-septik minyak kayu putih dan tindakan disinfektan meningkat seiring bertambahnya usia minyak.Konstituen minyak yang paling penting adalah eucalyptol.Minyak atsiri diperoleh dari daun kayu putih.minyak kayu putih dapat menyebabkan reaksi alergi.
Aplikasi
1. Obat dan antiseptik: Minyak berbasis cineole digunakan sebagai komponen dalam sediaan farmasi untuk meredakan gejala influenza dan pilek, dalam produk seperti permen batuk, pelega tenggorokan, salep dan inhalansia.Minyak kayu putih memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan.Uap minyak kayu putih yang dihirup adalah dekongestan dan pengobatan untuk bronkitis.Cineole mengontrol hipersekresi lendir saluran napas dan asma melalui penghambatan sitokin anti-inflamasi.Minyak kayu putih juga merangsang respon sistem kekebalan tubuh dengan efek pada kemampuan fagositosis makrofag turunan monosit manusia.
Minyak kayu putih juga memiliki kualitas anti-inflamasi dan analgesik sebagai bahan obat gosok yang dioleskan.
Minyak kayu putih juga digunakan dalam produk kebersihan pribadi untuk sifat antimikroba dalam perawatan gigi dan sabun.Itu juga dapat diterapkan pada luka untuk mencegah infeksi.
2. Repellent dan biopestisida: Minyak kayu putih berbahan dasar cineole digunakan sebagai pengusir serangga dan biopestisida.Di AS, minyak kayu putih pertama kali didaftarkan pada tahun 1948 sebagai insektisida dan mitisida.
3. Penyedap: Minyak kayu putih digunakan dalam penyedap.Minyak kayu putih berbasis cineole digunakan sebagai penyedap pada tingkat rendah (0,002%) dalam berbagai produk, termasuk makanan yang dipanggang, kembang gula, produk daging dan minuman.Minyak kayu putih memiliki aktivitas antimikroba terhadap berbagai patogen bawaan makanan dan mikroorganisme pembusuk makanan.Permen karet pepermin non-cineole, getah stroberi dan kulit batang besi lemon juga digunakan sebagai penyedap.
4.Fragrance: Minyak kayu putih juga digunakan sebagai komponen wewangian untuk memberikan aroma segar dan bersih pada sabun, deterjen, losion dan parfum.
5.Industri:Penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu putih berbasis cineole (5% campuran) mencegah masalah pemisahan dengan campuran bahan bakar etanol dan bensin.Minyak kayu putih juga memiliki nilai oktan yang baik dan dapat digunakan sebagai bahan bakar tersendiri.Namun, biaya produksi saat ini terlalu tinggi untuk minyak yang layak secara ekonomi sebagai bahan bakar.Minyak kayu putih berbasis Phellandrene – dan piperitone telah digunakan di pertambangan untuk memisahkan mineral sulfida melalui flotasi.
